Dzikrul Lil 'Aalamiin

Lembaga Dakwah yang menyadarkan kita bahwa alquran adalah PERINGATAN UNTUK ALAM SEMESTA

:: berkunjung ke negeri nabi ::

Apakah kalian tahu dimana negeri Nabi? Betul, negeri nabi ada di Arab sana, tepatnya di kota Mekkah... Yuk, kita intip kota satu ini, dan mengetahui kisah yang ada di kota ini!



Apakah kalian tahu, pertama sekali Nabi Ibrahim as datang ke sini, ia mengatakan :

Yang artinya, ”Tuhan kami, sesungguhnya aku tempatkan sebagian dari anak cucuku di lembah yang tidak ada tumbuh-tumbuhan, di sisi rumah-Mu yang dihormati”. Tuhan kami, agar mereka mendirikan sholat, maka jadikanlah fuad-fuad dari manusia tertarik kepada mereka. Dan berilah mereka dari buah-buahan agar mereka bersyukur”. (Al-Quran, surat Ibrahim, ke 14 ayat 37) (014,037)



Jadi, Nabi Ibrahim berdoa kepada Allah agar keluarganya yang tinggal di lembah kering alias Mekkah agar diberi rizki dan keselamatan. Ia juga berdoa agar anak dan cucunya kelak akan mendirikan sholat di sebelah rumah suci, Ka’bah. Ia juga berdoa agar orang tertarik untuk datang ke Ka’bah. Dan ternyata, betul kan. Buanyak sekali orang yang datang ke tempat bersejarah ini Itulah maksud dari ayat diatas.

Perhatikan ayat berikut :

”Tuhan kami, dan bangkitkanlah pada mereka seorang rasul dari mereka, yang membacakan atas mereka ayat-ayat Mu, dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah,
dan membersihkan mereka.
Sesungguhnya Engkau, Engkau ’Aziizul Hakiim”.
(Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 129)(002,129)



Ketika Nabi Muhammad saw menaklukkan kota Mekkah, Nabi mengatakan :

”Sesungguhnya tanah ini diharamkan Allah sejak terciptanya Langit dan Bumi. Maka negeri ini haram, karena diharamkan Allah hingga hari kiamat. Siapa pun tidak boleh berperang di negeri ini, baik orang yang sebelum ku maupun aku sendiri,
kecuali hanya satu sa’at di siang hari bagiku”
(Shahih Muslim No 1290)


Ke-arah Ka’bah inilah ummat Islam menghadap lima kali dalam sehari semalam. Inilah Ka’bah yang dibangun oleh Nabi Ibrahim as dan Nabi Isma’il as.

Di dalam Al-Quran dikatakan : Allah menjadikan ka’bah sebagai rumah yang haram pelurus untuk (hipotesa) manusia, demikian juga bulan-bulan haram dan qurban dan qurban yang ditandakan. Itu untuk kamu ketahui bahwa Allah mengetahui apa-apa yang di langit dan apa-apa yang di bumi,
dan sesungguhnya Allah mengetahui karakter tiap sesuatu.
(005,097)


Dan di depan ka’bah terdapat Maqom Ibrahim. Untuk maqom Ibrahim ini disebut di dalam Al-Quran sbb: ”Padanya ada ayat bukti, yaitu Maqom Ibrahim”
(003,097)


Dan jadikanlah sebagian dari Maqom Ibrahim
sebagai tempat sholat
(002,125)

Dan di sudut tenggaranya ada batu hitam (Hajar Aswad). Nabi SAW mengatakan :
Sesungguhnya hajar aswad itu adalah sebutir yaqut (batu permata) di antara yaqut-yaqut sorga. Kelak pada hari kiamat ia akan dibangkitkan dengan dua mata serta sebuah lidah, yang dengannya ia berbicara dan bersaksi untuk siapa yang dengan kebenaran dan ketulusan hati pernah menyentuhnya
(Hadits,Tarmidzi, dan dishahihkan oleh Nasa-iy dari Abdullah bin Abbas)

Hajar Aswad

Di sekitar kota Mekkah ini ada Jabal Nur, tempat wahyu pertama diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.

Di jabal Nuur ini ada Gua, yaitu Gua Hira’


Di sinilah wahyu pertama Turun.



Bacalah rahasia nama Rabbi mu Yang telah menciptakan. Dia menciptakan manusia dari ’Alaq. Bacalah demi Rabbimu yang Kariim. Dia mengajar dengan Qalam, menajar manusia apa-apa yang belum mereka ketahui (096,001-005)

Kita ummat islam merasa bahwa wahyu ini ditujukan kepada ummat islam, padahal ia ditujukan kepada seluruh manusia.

0 komentar: