Dzikrul Lil 'Aalamiin

Lembaga Dakwah yang menyadarkan kita bahwa alquran adalah PERINGATAN UNTUK ALAM SEMESTA

TRAINING ALAM Dzikrul-lil-'Aalamiin (DLA)




Hadirilah dan ajak keluarga
Insya ALLAH Training Alam DLA bersama Kh.Fahmi Basya.
tg. 9-10 januari 2010 Pukul sabtu 12.00-Ahad 12.00.
di Villa UBAYA Trawas. Jln. jolotundo tamiajeng. kec. Trawas. jawa timur
investasi Rp. 200.000.
Mudah-mudahan ALLAH memudahkan untuk hadir.
info pendaftaran : hp. 0818570022 bunda azminah


:: khutbah iedul fitri 1429 H ::

~KH. Fahmi Basya Hamdi..
Assalamu ‘alaikum Wr Wb.

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar,
~~~~~~~~~~~~~Hamdalah------------------
Kaum Muslimin dan Muslimat sesama hamba Allah.

Hari ini kita berada pada tanggal 1 Syawwal 1429. Hari ’Iedul Fithri. Hari kembali berbuka, setelah sebulan Ramadhan kita berpuasa.


Nabi mengatakan, siapa diterima puasanya, maka ia lucut dari dosa-dosanya seperti lucutnya seorang bayi dari ibunya. Itu sebab kita juga memaknai ’Iedul Fithri ini sebagai kembali kepada Fithrah, karena Nabi mengatakan bahwa setiap bayi yang lahir itu adalah atas Fithrah.

Di dalam Al-Qur’an surat Ar-Ruum ayat 30 dikatakan bahwa Fithrah Allah lah yang telah menfithrahkan manusia atasnya.

Maka dirikanlah wajahmu kepada Diin itu setulusnya. Fithrah Allah yang memfithrahkan manusia atasnya. Jangan ada perubahan pada ciptaan Allah. Itu Diin yang kokoh, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (30,30)

Di abad modern sekarang ini sudah sangat sering manusia melakukan perubahan-perubahan pada ciptaan Allah. Ayat ini mengingatkan kita ”Jangan ada perubahan pada ciptaan Allah”



Perubahan-perubahan genetika misalnya,bisa membahayakan bumi dan penduduknya. Keinginan manusia seperti ini perlu diwaspadai oleh ummat Islam. Karena Ummat-ummat yang dahulu banyak yang sudah dimusnahkan, karena ”kelainan genetika”. Kelainan genetika ini disebut oleh Nabi Nuh as dalam do’anya : orang yang kafir itu tidak melahirkan melainkan anak yang kafir juga.

”Dan berkata Nuh: ”Rabb, Jangan Engkau tinggalkan di atas bumi dari orang kafir sebagai penduduk. Jika engkau tinggalkan mereka, niscaya ia sesatkan hamba-hamba Mu, dan tidak mereka melahirkan (anak) melainkan yang berdosa yang sangat kufur.” (71,26-27)

Do’a Nabi Nuh berikutnya sangat cocok untuk kita baca pada hari ’iedul Fithri, karena kita akan menjumpai ibu-bapak kita atau terkenang dengan beliau, dan kita akan sering kedatangan orang-orang di rumah kita. Do’a Nabi Nuh itu seperti ini :


Rabb, ampunkanlah dua ibu bapakku dan orang yang masuk ke rumah ku sebagai orang beriman, dan mu’minin dan mu’minat, dan jangan Engkau tambah bagi orang yang zhalim melainkan kebinasaan (71,28)

Kaum Muslimin dan Muslimat sesama hamba Allah.

Jangan teknologi modern menjadikan kita menjauh dari Allah. Jadikanlah teknologi modern itu untuk mendekatkan diri kepada Allah.


Kita salah persepsi tentang masa silam. Kita mengira orang dahulu itu primitip. Al-Qur’an tidak mengatakan demikian. Di dalam Al-Qur’an ada sekitar 9 ayat yang menjelaskan bahwa orang-orang dahulu itu sudah lebih maju dari kita.

1. Perkakas rumah tangga mereka lebih bagus.
Disebut pada surat Maryam ayat 74.
Dan betapa banyak kami membinasakan sebelum mereka dari penduduk negeri, mereka lebih bagus perkakas rumah tangganya dan bagnun badannya.
(19,74)

2. Mereka telah mengelilingi negeri-negeri.
Disebut pada surat Qof ayat 36.
Dan betapa banyak kami membinasakan sebelum mereka dari penduduk negeri, mereka dahsyat dari mereka tindakannya, hingga mereka mengelilingi di negeri-negeri, maka adakah tempat pelarian ? (50,36)

3.Bekas-bekas mereka tidak ditinggali sesudah mereka melainkan sedikit.
Disebut pada surat Al-Qoshosh, ayat 58.

Dan betapa banyak kami binasakan dari penduduk negeri, yang durhaka dalam kehidupannya, maka itu (lihat) tempat-tempat tinggal mereka, tidak dihuni sesudah mereka melainkan sedikit, dan adalah kami mewarisinya. (28,58)

4.Mereka 10 kali lebih banyak
Disebut pada surat Saba’ ayat 45.

Dan telah mendustakan orang-orang yang dari sebelum mereka, padahal mereka ini tidak sampai pada sepersepuluh yang kami berikan kepada mereka, maka mereka mendustakan rasul-rasul-Ku, maka lihatlah bagaimana kemurkaan-Ku (34,45)

5.Mereka lebih banyak bekas-bekasnya di bumi
Disebut pada surat Al-Mu’min ayat 21

Apa tidak mereka lakukan perjalanan di bumi, kemudian memperhatikan bagaimana ada akibat terhadap orang-orang yang ada dari sebelum mereka ?. Adalah mereka itu dahsyat dari mereka dan kuat, dan lebih banyak bekas-bekasnya di bumi, maka Allah siksa mereka dengan dosa-dosa mereka, dan tidak ada seorangpun dapat menghindar dari siksa Allah (40,21)

6.Mereka telah membongkar bumi dan telah makmurkan dia lebih banyak.
Disebut pada surat Ar-Ruum ayat 9.
Apa tidak mereka berjalan di bumi, lalu memperhatikan bagaimana ada akibat terhadap orang-orang yang dari sebelum mereka, adalah mereka itu dahsyat dari mereka dan kuat, dan banyak bekas-bekas mereka di bumi, dan mereka telah makmurkan dia lebih banyak dari apa yang mereka makmurkan dia, dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan bukti-bukti, maka tidaklah sekali-kali Allah menzalimi mereka, tetapi adalah mereka menzalimi diri-diri mereka (30,09)

7.Mereka berusaha lari ke langit.
Disebut pada surat Fathir ayat 44.
Apa tidak mereka lakukan perjalanan di bumi kemudian memperhatikan bagaimana ada akibat terhadap orang-orang yang dari sebelum mereka ?. Dan adalah mereka dahsyat dari mereka dan kuat. Dan Allah tidak ada yang bisa terluput dari-Nya dari sesuatu di langit dan tidak di bumi, sesungguhnya Dia adalah Maha Mengetahui Maha Berkuasa (35,44)

8.Mereka dahsyat dan kuat, tetapi apa yang mereka usahakan tidak berguna bagi mereka,
Disebut padasurat Al-Mu’min ayat 82.
Maka tidakkah mereka lakukan perjalanan di bumi, lalu memperhatikan, bagaimana ada akibat kepada orang-orang yang dari sebelum mereka ?. Adalah mereka lebih banyak dari mereka, dan dahsyat kuat, dan lebih banyak bekas-bekas mereka di bumi. Tetapi apa-apa yang mereka usahakan itu tidak berguna bagi mereka. (40,82)

9. Mereka diberi bumi yang tidak diberikan kepada kita. Disebut pada surat Al-An’am, ayat 6

Apa tidak mereka lihat betapa banyak kami binasakan dari sebelum mereka dari penduduk negeri, yang kami beri kepada mereka di bumi yang tidak kami beri kepada kamu, dan kami telah kirim dari langit atas mereka hujan lebat dan kami telah menjadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, maka kami membinasakan mereka dengan dosa-dosa mereka, dan kami menghendaki dari sesudah mereka Qornan yang lain. (06,06)

Kaum Muslimin dan Muslimat sesama hamba Allah.
Itulah 9 ayat Al-Qur’an yang menggambarkan kepada kita betapa kita dapat menyelamatkan bumi kalau penduduknya beriman dan bertaqwa.
Dan kalau penduduk suatu negeri beriman dan bertaqwa sungguh kami akan buka atas mereka barokah dari langit dan bumi (07,96)

Kaum Muslimin dan Muslimat sesama hamba Allah.

‘Iedul Fithri kita hari ini hendaknya menjadi pemicu bagi kita, bahwa bumi harus kita selamatkan. Pemanasan global harus bisa kita hentikan. Peringatan kepada kita sudah sejak 1400-2 tahun yang lalu, sejak Al-Qur’an diturunkan pada tanggal 6 Agustus 610 M, yang bertepatan dengan 17 Ramadhan 11 tahun sebelum Hijrah. Ayat pertama turun itu menyuruh kita membaca Alam. Merenungkan ayat Kebesaran Allah. Terlebih khusus kita diminta untuk membaca rahasia nama Tuhan, dalam hal Dia menciptakan manusia dari Al-’Alaq.
Bacalah rahasia nama Rabb-mu yang telah menciptakan. Dia menciptakan manusia dari ’Alaq.
(96,1-2).


Bacalah Demi Rabb-mu yang sangat berbeda. Yang mengajar manusia dengan qalam, dan mengajar manusia apa-apa yang belum mereka ketahui. (96,3-5)

Setelah dilakukan penelitian ternyata di dalam sel pembangkit manusia ini terdapat yang dinamakan Sel Batang Embrio. Sel Batang Embrio inilah yang menjadi ujung tombak penciptaan manusia dari Al-’Alaq itu. Dan ternyata Sel Batang Embrio itu memiliki Dua Sifat. Sifat Mengkopi dan Sifat Memilih. Inilah yang disebut Rahasia Nama Rabb-mu. Bahwa Nama Rabb-mu selalu ditampilkan sepasang di dalam Al-Qur’an. Fenomena ini yang kita sebut dengan Asma’ul Husna Versi Al-Qur’an.
Dan Tuhan kamu Tuhan yang satu, tidak ada Tuhan melainkan Dia, Ar-Rahmaanur-Rahiim
(002,163)

Di dalam Al-Qur’an ada 373 pasang nama dituliskan. Dan ada 10 Nabi menyampaikan:
1.Nabi Nuh – Ghafuurur-Rahiim, (11,41)
2.Nabi Ibrahim – Tawwabur-Rahiim,(2,128)
3.Nabi Sholih – Qoriibun-Mujiib, (11,61)
4.Nabi Syu’aib – Rahiimun waduud, (11,90)
5.Nabi Luth- ’Aziizul-Hakiim, (29,26)
6.Nabi Ya’qub- ’Aliimul-Hakiim, (12,83)
7.Nabi Yusuf- Wahidul Qohhar, (12,39)
8.Nabi Musa- Ghaniyyun-Hamid,(14,08)
9.Nabi Sulaiman – Ghaniyyun-Kariim, (27,40)
10.Nabi ’Isa – ’Aziizul Hakiim. (5,118)

Ada hal yang khusus yang perlu kita cermati. Ternyata yang mengatakan Allah itu Kaya (Ghaniyy) hanya dua nabi, yaitu nabi Sulaiman dan Nabi Musa. Kita tahu bahwa kedua nabi ini benar-benar kaya. Nabi Sulaiman kaya keajaiban, dan Nabi Musa kaya mu’jizat.
Dan yang tidak kalah pentingnya adalah yang mengatakan bahwa Allah itu gagah (Qohhar) ternyata hanya Nabi Yusuf ’Alaihissalaam. Beliau mengatakan bahwa Allah itu Wahidul Qohhar. Di sinilah kita mengerti ada misi rahasia para Nabi. Pada dasarnya Nabi-nabi itu membawa nama-nama Tuhan.

Allah menawarkan kepada kita dengan Transformasi 002,200. Ketika anak manusia lahir ia sangat sensitif merekam. Persis seperti kita pada hari ini sangat sensitif merekam.

Bayi yang baru lahir merekam dengan sensitif membentuk goresan natural di otaknya. Goresan natural itu untuk meidentivikasi bapak dan ibunya dan orang-orang sekitarnya. Betapa menyedihkan kalau seorang bayi tidak bisa mengenali bapak ibunya dan orang sekitarnya. Goresan natural yang terbentuk di otak kita ketika lelhir sangat penting dalam kehidupan kita. Sampai hari ini goresan itu masih kita ingat dan kita sebut. Tetapi kemudian Allah menawarkan kepada kita Transformasi 002,200. Yaitu surat 002 ayat 200.
Bunyinya seperti ini :

Maka apabila kamu telah selesaikan aktivitas kamu, maka sebutlah Allah sebagaimana kamu menyebut orang-orang tua kamu atau sebutan yang lebih dahsyat (002,200)

Kalau saudara gagal melakukan transformasi 002,200 ini, maka saudara kembali ke 002. Makna dari 002 adalah Sapi. Maksudnya sapipun ketika lahir mengenali orang tuanya.
Apa tidak engkau lihat orang yang menjadikan hhawanya sebagai tuhannya ? Apakah engkau dapat menajadi wakil atasnya ? (25,43)

Kaum Muslimin dan Muslimat sesama hamba Allah.
Ayat selanjutnya mengatakan :

Apa engkau sangka kebanyakan dari mereka mendengar atau mengerti ?. Tidak mereka, melainkan seperti Al-An’am bahkan mereka lebih lupa jalan (25,44)

Kita harus berhenti menjadi bangsa sapi, bangsa Al-An’am, yang bekerja untuk makan. Hidup untuk makan. Kita harus membalik kata Hidup untuk makan menjadi Makan untuk Hidup. Kalau kita bisa menegakkan falsafah ”makan untuk hidup” maka setelah ’Ideul Fithri ini kita harus amalkan ayat ini :
Hai anak-anak Adam, pakailah perhiasan kamu ketika kamu ke Masjid, dan makan dan minumlah, jangan berlebihan, sesungguhnya Dia tidak cinta kepada orang yang berlebih-lebihan. (07,31)

Paling sedikit 3 rumah kita datangi pada pagi hari ini. Dan setiap rumah memaksa kita untuk memakan sepiring ketupat. Jadi paling sedikit pagi ini kita akan dipaksa makan 3 piring ketupat. Bagaimana kita bisa dengan bijak mengamalkan ayat ini. Itu sangat bergantung kepada berhasil tidaknya puasa ramadhan kita.

Fa’tabiruu ya uulil Abshoor.

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar,
~~~~~~~~~~ Hamdalah------------------------
Kaum Muslimin dan Muslimat sesama hamba Allah.

Ada hal yang sangat penting yang akan saya sampaikan pada pagi hari ini. Yaitu pentingnya sebuah kata. Dari 89 panggilan orang-orang yang beriman di dalam Al-Qur’an, yang pertama mengatur soal berkata , yaitu pada data (002,104).
Hai orang-orang yang beriman, jangan kamu KATAKAN Raa’ina, tetapi katakanlah Unzhurna. Dan dengarkanlah, bahwa untuk orang-orang kafir itu azab yang pedih (002,104).

Sedemikian pentingnya kata ini, sehingga suatu kaum jadi kafir karena ”mengatakan”.

Kaum Muslimin dan Muslimat sesama hamba Allah

Kata yang ingin saya garis bawahi pada pagi hari ini adalah kata SYUHADA”.

Ternyata SYUHADA’ BADAR, tidak terbatas kepada orang yang gugur di Badar. Orang yang kembali selamat dalam perang badar juga disebut sebagai Syuhada’ Badar. Jadi ada makna Hadir pada kata Syuhada’ itu. Seperti ayat berikut mengatakan ;

Adakah kamu HADIR ketika Ya’qub hampir mati ?
(002,133)

Atau seperti orang sedang mengerjakan haji, dikatakan:
Agar mereka HADIR merasakan manfa’at-manfa’at untuk mereka dan agar mereka sebut nama Allah dalam beberapa hari yang telah ditentukan. (22,28)

Maka itu dalam kita bersyahadat ketika sholat, harus ada makna HADIR dalam diri kita. Untuk memahami makna hadir itulah Nabi perlu Mi’raj. Dan Nabi mengatakan bahwa shalatnya orang yang beriman adalah mi’raj.
Mungkin ada orang menganggap itu tidak penting, tetapi ingatlah dengan syahadatlah seseorang bisa masuk ke Surga.
Katakan :”Adakah sesuatu yang lebih besar syahadatnya ?” (06,19)

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar,

Kaum Muslimin dan Muslimat sesama hamba Allah

Sebelum meninggalkan tempat ini, marilah kita berdo’a bersama.

~~~~~~~~~~ do’a --------------------

ASS WR WB. Selamat ’Iedul Fithri 1 Syawwal 1429.

:: hidup untuk apa? ::

Hidup untuk apa ya ?

Apakah Hidup ini untuk makan.

Atau Makan untuk Hidup.

Kita harus membalik kata Hidup untuk makan menjadi Makan untuk Hidup.
Kalau kita bisa menegakkan falsafah ”makan untuk hidup” maka setelah ’Iedul Fithri ini kita harus amalkan ayat ini :


Hai anak-anak Adam, pakailah perhiasan kamu ketika kamu ke Masjid, dan makan dan minumlah, jangan berlebihan, sesungguhnya Dia tidak cinta kepada orang yang berlebih lebihan. (QS 07 ayat 31)

Hidup ini untuk berjuang dijalan ALLAH. Bagaimana Berjuang Dijalan ALLAH itu ? untuk menjawab ini maka kita harus melihat jawabannya dalam Alquran.

Tiap KATA yang kita tanyakan dalam menjalankan hidup ini harus sesuai atau berdasarkan Alquran.

Kita tidak boleh membuat definisi sendiri, karena salah KATA berarti salah makna. Salah makna berarti salah perbuatan, jadi kita harus berhati-hati dalam berkata.

Hidup ini untuk apa ? berjuang dijalan ALLAH
Asyhhadu allaa ilaahha illallaahh (Aku Hadir bahwa tidak ada Tuhan (yg diikuti) melainkan ALLAH),
ALLAH lah yang kita ikuti perintahnya.

Di dalam Alquran kata ALLAH ada 142 x 19.
Tugas Kita adalah diutus ALLAH ke dunia sbg Khalifah, QS.2 ayat 30.

Marilah kita mulai memahami makna dibalik nama-nama ALLAH yang Husna (Tepat ). Supaya kita bisa bersemangat Kembali kepada NYA.
Hai orang-orang beriman ! bertakwalah kepada ALLAH dan carilah jalan yang dapat menyampaikan kamu kepada NYA.......(QS. 5 ayat 35).

Dalam Al-Qur’an dikatakan bahwa Allah akan menjadikan seorang khalifah di bumi.

“Sesungguhnya Aku hendak men-jadikan seorang khalifah di bumi” (QS. 002 ayat 030)
-Nabi Adam As diutus untuk menjadi khalifah yang kemudian diajarkan nama-nama Allah.
Di dalam (Q.S.002,031) dikatakan bahwa mengerti nama-nama Allah, maka ia disebut Shiddiq (Cerdas).

Allah mengatakan kepada Malaikat: ”Kabarkan kepada Ku rahasia nama-nama ini, jika kamu orang-orang yang cerdas
Kabarkanlah kepada Ku nama-nama ini jika kamu orang-orang yang shiddiq (002,031).

Marilah kita mulai memahami makna dibalik nama-nama ALLAH yang Husna (Tepat ). Supaya kita bisa bersemangat Kembali kepada NYA.

Hai orang-orang beriman ! bertakwalah kepada ALLAH dan carilah jalan yang dapat menyampaikan kamu kepada NYA.......(QS. 5 ayat 35).

Didalam Alquran Nama-nama Allah yang husna ada sekitar 373 pasang Asmaaul husna.(*Asmaaul husna versi Alquran).

-Nabi Daud As juga diutus menjadi khalifah, yang dijelaskan dalam Alquran QS. 38 ayat 26.
Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu Khalifah di muka bumi, maka berilah keputusan diantara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan. (38.26).
hawa Hhawa artinya Keinginan.

Fenomena Hhawa dapat dilihat pada:
QS. 2 ayat 145 : Hhawa – tidak mengikuti Alquran
QS. 5 ayat 49 : Hhawa – tidak mengikuti hukum Allah
QS. 6 ayat 53 : Hhawa – tidak diberi anugerah
QS. 6 ayat 119 : Hhawa – makan yang dilarang
QS. 14 ayat 43 : Hhawa – emosional (tergesa-gesa)
QS. 23 ayat 71 : Hhawa – hancur langit dan bumi serta isinya.
QS. 28 ayat 50 : Hhawa – tidak dapat petunjuk Allah.
QS. 30 ayat 29 : Hhawa – orang zholim
QS. 4 ayat 135 : Hhawa – menyimpang dari kebenaran dan memutarbalikkan kata-kata.
QS. 7 ayat 179 : Hhawa – seperti hewan ternak; mata dan pendengaran tidak dipergunakan untuk memikirkan ayat-ayat Allah.
QS. 18 ayat 28 : Hhawa – lalai mengingat Allah.
QS. 25 ayat 43 : Hhawa – keinginan.
QS. 38 ayat 26 : Hhawa – sesat jalan Allah.
QS. 45 ayat 23 : Hhawa – dijadikan Tuhan
QS. 53 ayat 3 : Hhawa – bukan Wahyu Alquran.
QS. 79 ayat 40 : Hhawa – takut kepada Allah.

Hidup ini sebagai Khalifah harus menahan Hhawa (keinginan) berarti selalu mengikuti Alquran, apabila kita melakukan sesuatu yang tidak sesuai Alquran maka disebut Hhawa.
Marilah kita mengkaji Alquran dengan tekun mulai awal Saat ini sampai Akhir hayat kita, sesuai dengan tugas kita dari ALLAH yaitu sebagai Khalifah (QS. 2 ayat 30).

SELAMAT BERJUANG DIJALAN ALLAH.

29 ramadhan 1428 H ditulis oleh Azminah dari kajian bersama KH. Fahmi Basya

:: asmaaulhusna versi alquran ::


Di dalam Al-Qur’an ada 373 pasang nama dituliskan. Dan ada 10 Nabi menyampaikan:
1.Nabi Nuh – Ghafuurur-Rahiim, (11,41)
2.Nabi Ibrahim – Tauwwabur-Rahiim,(2,128)
3.Nabi Sholih – Qoriibun-Mujiib, (11,61)
4.Nabi Syu’aib – Rahiimun waduud, (11,90)
5.Nabi Luth- ’Aziizul-Hakiim, (29,26)
6.Nabi Ya’qub- ’Aliimul-Hakiim, (12,83)
7.Nabi Yusuf- Wahidul Qohhar, (12,39)
8.Nabi Musa- Ghaniyyun-Hamid,(14,08)
9.Nabi Sulaiman – Ghaniyyun-Kariim, (27,40)
10.Nabi ’Isa – ’Aziizul Hakiim. (5,118)

Ada hal yang khusus yang perlu kita cermati. Ternyata yang mengatakan Allah itu Kaya (Ghaniyy) hanya dua nabi, yaitu nabi Sulaiman dan Nabi Musa. Kita tahu bahwa kedua nabi ini benar-benar kaya. Nabi Sulaiman kaya keajaiban, dan Nabi Musa kaya mu’jizat.

Dan yang tidak kalah pentingnya adalah yang mengatakan bahwa Allah itu gagah (Qohhar) ternyata hanya Nabi Yusuf ’Alaihissalaam. Beliau mengatakan bahwa Allah itu Wahidul Qohhar.

Di sinilah kita mengerti ada misi rahasia para Nabi. Pada dasarnya Nabi-nabi itu membawa nama-nama Tuhan.

Allah menawarkan kepada kita dengan Transformasi 002,200. Ketika anak manusia lahir ia sangat sensitif merekam. Persis seperti kita pada hari ini sangat sensitif merekam.

Bayi yang baru lahir merekam dengan sensitif membentuk goresan natural di otaknya. Goresan natural itu untuk meidentivikasi bapak dan ibunya dan orang-orang sekitarnya. Betapa menyedihkan kalau seorang bayi tidak bisa mengenali bapak ibunya dan orang sekitarnya.


Goresan natural yang terbentuk di otak kita ketika lelhir sangat penting dalam kehidupan kita. Sampai hari ini goresan itu masih kita ingat dan kita sebut. Tetapi kemudian Allah menawarkan kepada kita Transformasi 002,200. Yaitu surat 002 ayat 200.

Bunyinya seperti ini :

Maka apabila kamu telah selesaikan aktivitas kamu, maka sebutlah Allah sebagaimana kamu menyebut orang-orang tua kamu atau sebutan yang lebih dahsyat (002,200)

Kalau saudara gagal melakukan transformasi 002,200 ini, maka saudara kembali ke 002.

Makna dari 002 adalah Sapi. Maksudnya sapipun ketika lahir mengenali orang tuanya.

Apa tidak engkau lihat orang yang menjadikan hhawanya sebagai tuhannya ? Apakah engkau dapat menajadi wakil atasnya ? (25,43)

PENEMUAN TERDAHSYAT ABAD INI YANG TERLUPAKAN,



Tulisan ini ditulis oleh bunda Azminah, karena keprihatinan selama ini sebenarnya yang dicari dan diperoleh pada malam-malam bulan Ramadhan itu apa dan bagaimana merasakannya. Kita selalu berusaha mencari orang-orang yang telah merasakan malam lailatul qadr, ternyata sangat sedikit penemuan hasil penelitian/ kajian pada bulan –bulan Ramadhan yang diipublikasikan oleh media, sehingga umat islam belum banyak merasakan kenikmatan (kesejahteraan) pada bulan Ramadhan.


Selama ini kita lebih banyak menikmati sendiri-sendiri (mengaji sendiri-sendiri dimasjid) tanpa berbagi rasa bagaimana apabila kita menemukan sesuatu pada bulan Ramadhan yang merupakan malam Qadr itu lebih baik dari seribu bulan.


Penemuan yang terlupakan padahal memperolehnya sangat sulit dan hanya orang-orang tertentu ( terpilih) yang mendapatkannya, kebanyakan dari kita menganggap penemuan ini biasa-biasa saja kita lebih banyak disibukkan oleh persiapan lebaran.


Tulisan ini merupakan salah satu hasil dari mengikuti penelitian bersama KH. Fahmi Basya (seorang pakar Sains Qur’an dan penulis buku Best Seller Matematika Islam I dan II, buku One Million Phenomena serta trainer SSQ ).


Pada data ALQuran Surat: Al-Qadar ayat 1-5. Dijelaskan sbb:
1. Sesungguhnya Kami telah menurunkan (ALQURAN) pada malam Qadar.
2. Dan apakah kamu tahu apakah malam Qadr itu?
3. Malam Qadr itu lebih baik dari seribu syahru
4. Turun malaikat dan Ruh padanya dgn izin Rabbi nya dari segala urusan.
5. Sejahteralah malam itu hingga terbit fajar.


Bulan Ramadhan bulan yang penuh Rahmat, Banyak umat islam menanti untuk mendapatkan malam Lailatul Qadr.
Penemuan KH. Fahmi Basya pada Bulan Ramadhan ini adalah:

1. Hubungan/ Peran antara jumlah kromosom manusia dengan jumlah Ayat Alquran dan jumlah surat Alquran. (ditemukan tg 5, 14 dan 17 ramadhan 1429H). Dan telah ditulis di Flying book no 219 a dan b. ANATOMI ALQURAN.

Penemuan ini membuktikan bahwa manusia memang harus diinstall oleh Alquran, hal ini dapat dilihat dari pemilihan bilangan yang telah diatur oleh Allah yang Maha Tahu, karena tidak mungkin manusia dapat membuatnya dengan ketepatan yang tinggi tanpa cacat.:

Didalam Alquran ada yang menjelaskan bilangan 19 dan 7 yaitu:
QS.74 ayat 30 menerangkan bilangan 19. Dan pada QS.15 ayat 87 menerangkan bilangan 7 yang diulang-ulang atau kelipatan


Kode: 23 merupakan bilangan kromosom. 114 bilangan surat. 6236 bil ayat alquran, 6348 bil ayat Alquran plus basmallah pembuka pd Alquran.
Apabila 23 bilangan kromosom dan 114 surat Alquran digabungkan dan dibagi dengan 7 maka bilangan ini habis dibagi 7. Dan jika bilangan ini dibalik jika dibagi 7 juga habis dibagi 7.
23114 : 7 = 3302
41132 : 7 = 5876

Siapa yang memilih bilangan2 ini kalau bukan ALLAH yang Maha TAHU,, agar orang-orang yang diberi kitab menjadi yakin, agar orang yang beriman bertambah imannya, agar orang-orang yang diberi kitab dan orang mukmin tidak ragu-ragu. SUBHANALLAH.

Apabila 23 bilangan kromosom dan 6236 ayat Alquran digabungkan dan dibagi dengan 7 maka bilangan ini habis dibagi 7. Dan jika bilangan ini dibalik jika dibagi 7 juga habis dibagi 7.
236236 : 7 = 33748
632632 : 7 = 90376


Siapa yang memilih bilangan2 ini kalau bukan ALLAH yang Maha TAHU,, agar orang-orang yang diberi kitab menjadi yakin, agar orang yang beriman bertambah imannya, agar orang-orang yang diberi kitab dan orang mukmin tidak ragu-ragu. SUBHANALLAH.

Apabila 114 bil surat Alquran dan bil 6236 ayat alquran digabungkan dan dibagi dengan 7 maka bilangan ini habis dibagi 7. Dan jika bilangan ini dibalik jika dibagi 7 juga habis dibagi 7.
1146236 : 7 = 163748
6326411 : 7 = 903773
Siapa yang memilih bilangan2 ini kalau bukan ALLAH yang Maha TAHU,, agar orang-orang yang diberi kitab menjadi yakin, agar orang yang beriman bertambah imannya, agar orang-orang yang diberi kitab dan orang mukmin tidak ragu-ragu. SUBHANALLAH.

Apabila 23 bilangan kromosom dan bil 6348 ayat alquran dan basmalah pembuka digabungkan dan dibagi dengan 7 maka bilangan ini habis dibagi 7. Dan jika bilangan ini dibalik dan ditambah 23 jika dibagi 7 juga habis dibagi 7.
236348 : 7 = 33764
84363223 : 7 = 12051889

Siapa yang memilih bilangan2 ini kalau bukan ALLAH yang Maha TAHU,, agar orang-orang yang diberi kitab menjadi yakin, agar orang yang beriman bertambah imannya, agar orang-orang yang diberi kitab dan orang mukmin tidak ragu-ragu. SUBHANALLAH.

Apabila bilangan gabungan kromosom dan surat, ayat alquran diatas beserta kebalikannya digabung menghasilkan angka 50 digit jika dibagi 7 habis
23114411322362366326321146236632641123634884363223 : 7=?
33020587603374809037601637480903773033764012051889
Siapa yang memilih bilangan2 ini kalau bukan ALLAH yang Maha TAHU,, agar orang-orang yang diberi kitab menjadi yakin, agar orang yang beriman bertambah imannya, agar orang-orang yang diberi kitab dan orang mukmin tidak ragu-ragu. SUBHANALLAH.

2. Hubungan / Peran antara jumlah kromosom manusia dengan jumlah rekaat sholat 5 waktu. (ditemukan tg 21 ramadhan 1429H)

Apabila bilangan 23 kromosom manusia digabung dengan jumlah rekaat sholat yang disusun mulai sholat subuh, zhuhur, asar, maghrib, isya, 24434 jika dibagi 7 habis. Dan jika 24434 dibagi 19 habis, jika bilangan ini dibalik yanpa memasukkan bil 23 maka habis dibagi 7 hal menunjukkan kalau matahari terbit dari barat 43442 maka kakan kiamat bil ini jika dibagi 7 habis.

2324434 : 7 = 332062
44342 : 7 = 6206
24434 : 19 = 1286

Hasil Penemuan ini dapat menjadikan Bilangan ini sebagai cobaan orang-orang kafir, agar orang-orang yang diberi kitab menjadi yakin, agar orang yang beriman bertambah imannya, agar orang-orang yang diberi kitab dan orang mukmin tidak ragu-ragu. SUBHANALLAH

3. Bilangan 16 digit 6116112311221133 yang diperoleh dari ALQURAN (di ‘permata Alquran’) dapat dibagi dgn 19*(aksioma) dan jika dibalik bilangan 16 digit ini 3311221132116116 habis dibagi 19 juga. (penemuan ini ditemukan tepat jam 00.00 tg 22 ramadhan 1429 H) Dan telah ditulis di Flying book no 220

Penemuan ini merupakan kelanjutan dari penelitian KH.Fahmi Basya tentang Permata Alquran yang telah beliau temukan.

Permata Alquran:
Di dalam Al Quran ada 29 surat yang diawali dengan huruf abjad. Kecuali surat ke-68; ke-28 surat yang dibuka huruf abjad itu nomor suratnya tidak pernah lebih dari 50. Dan ternyata setelah diteliti nomor-nomor surat yang dibuka huruf itu teratur mengikuti Waktu 50 dan penambahan nx19.

Untuk menceritakannya dengan mudah, kita memulainya dari surat ke-43 yang dibuka huruf Ha Mim. Surat ke-43 ini bernama Perhiasan (Az-Zukhruf).

1. Kita mulai dari surat nomor 43.
Ia dibuka huruf (Ha Mim)

2. Kemudian 43 + 19 = 62.
Di dalam Waktu 50 berlaku hukum -50 (kurang 50) untuk bilangan-bilangan yang lebih dari 50.
Seperti pada waktu 12-an, kita selalu mengurangi dengan 12 ketika waktu itu lebih dari 12. Misalnya pukul 23, adalah pukul 11 malam, yaitu dari 23-12 = 11.
Demikian juga pada Waktu 50. Karena 62>50, maka 62-50=12. Dan surat ke-12 dibuka huruf (Alif Lam Ra).

3. Selanjutnya 12 + 19 = 31.
Dan surat ke-31 dibuka huruf (Alif Lam Mim)

Kita membuat gambar digital. Dengan biji hitam mewakili bilangan 19. Dan biji putih mewakili nomor surat yang dibuka huruf.

Fenomena waktu 50 ini kita ambil dari fenomena bahwa dulunya sholat itu 50 waktu.
1. Surat ke- 43 dibuka huruf
(Ha Mim)

2. Surat ke- 12 dibuka huruf
(Alif Lam Ra)

3. Surat ke- 31 dibuka huruf
(Alif Lam Mim).

Itu sebab permata yang terjadi nanti kita sebut Permata Shalat.

4. Selanjutnya 31 + 19 = 50, dan surat ke- 50 dibuka huruf (yaitu huruf Qof, bahkan dinamakan surat Qof)

5. Dan 50 + 19 = 69, kemudian 69 – 50 = 19. Ternyata surat ke- 19 dibuka huruf (Kaf Hha Ya ’Ain Shod).

6. Lalu 19 + 19 = 38, dan surat ke-38 dibuka huruf, yaitu huruf Shod, bahkan dinamakan surat Shod .

7. Akhirnya 38 + 19 =57, dan 57 – 50 = 7. Itu sebab surat ke-7 dibuka huruf, yaitu (Alif Lam Mim Shod).

Tiga bilangan {19,38,7} ini kita sebut Triple Shod pada Waktu 50.

Surat 19 dibuka Shod
Surat 38 dibuka Shod
Surat 07 dibuka Shod

8. Seterusnya 7 + 19 = 26, dan surat ke-26 dibuka huruf (Tho Sin Mim)

9. Kemudian 26 + 19 = 45, dan surat ke-45 dibuka huruf (Ha Mim).

10.Akhirnya 45 + 19 = 64, dan 64 – 50 = 14 dan surat ke-14 dibuka huruf (Alif Lam Ra)

Itu 10 surat yang dibuka huruf di dalam Al Quran, ia teratur dengan +1 x 19 pada waktu 50, dari 43 sampai dengan 14. Kesepuluh surat ini telah membentuk 19 permata, karena diantaranya ada 9 permata yang mewakili bilangan 19, sehingga semua permata berjumlah 19 buah. Fenomena ini mewakili kalimat Bismillahirrahmaanirrahiim yang terdiri dari 10 macam huruf dan 19 huruf.

Jika kita lanjutkan, ternyata dari 14 butuh 2x19 untuk tiba pada nomor surat yang dibuka huruf.

11.Dapat dilihat 14 + 19 = 33, dan surat ke-33 tidak dibuka huruf. Sebab itu ditambah lagi dengan 19. Yaitu 33 + 19 = 52 , dan
52–50 = 2, dan surat ke- 2 dibuka huruf (Alif Lam Mim).
Atau 14 + (2x19) = 52, dan 52 – 50 = 2.

Pada permata terlihat ada dua permata hitam.

12.Seterusnya 2 + 19 = 21, dan surat ke- 21 tidak dibuka
huruf. Sebab itu ditambah lagi dengan 19. Yaitu 21 + 19 =
40. Dan surat ke- 40 dibuka huruf (Ha Mim)
Atau 2 + (2x19) = 40

13.Selanjutnya 40 + 19 = 59, dan
59 – 50 = 9. Surat ke-9 tidak dibuka huruf. Sebab itu ditambah lagi dengan 19. Yaitu 9+19 = 28. Dan surat ke-28 dibuka huruf (Tho Sin Mim)
Atau 40 + (2x19) = 78, dan 78-50 = 28

Akhirnya kita sampai di surat ke-28. Dan dari surat ke-43, jumlah permata semuanya juga 28. Seolah di sini kita diingatkan dengan bilangan 28.
Ada apa dengan bilangan 28?.

Ada tiga catatan pada bilangan 28 di Alam:
(1) Rumah pertama kita lahir tiap 28 hari.
(2) Kulit kita berganti tiap 28 hari.
(3) Bulan mengelilingi bumi secara absolut selama 28 hari.

Jika kita teruskan, Permata Shalat itu bentuknya seperti berikut ini:

1. Dari 28 untuk tiba ke 42 memerlukan penambahan 6x19. Hal itu ditandai oleh 6 biji permata merah (hitam).

Pada waktu 50-an : 28 + (6x19) = 28 + 114 = 28 + 14 = 42
(karena 114 pada waktu 50-an = 14)

2. Dan 42 + 19 = 61, 61 – 50 = 11

3. Dan 11 + 19 = 30

4. Dan 30 + (6x19) = 30 + 114 = 30 + 14 = 44

5. Dan 44 + 19 = 63, 63 – 50 = 13

Pada permata shalat itu terdapat bilangan 17 yang simetri sebagai lambang dari sholat lima waktu. Dan setelahnya terdapat bilangan 33. Fenomena ini mengingatkan kita pada hadits tentang bertasbih setelah sholat sebanyak 33 kali.


“Hendaklah kamu bertasbih, dan bertakbir dan bertahmid setelah setiap sholat 33 kali”
(Shahih Muslim No 551)


Bilangan 17 dan 33 itu telah membuat suatu ruang (space).

Ternyata ruang yang mereka bentuk ini adalah ruang tempat bilangan besar itu.
Fenomena ini mengajarkan kepada kita bahwa Permata Sholat terbagi dua bagian.
Bil 61161123112211333 dibalik
3311221132116116 : 19 = habis

Bagian yang pertama terdiri dari 17 permata putih dan bagian kedua dengan 11 permata putih.
Tentu 17 ini adalah lambang 17 raka’at wajib dan 11 adalah lambang 11 raka’at sholat malam.

Fenomena ini melihatkan adanya kesamaan bentuk 3 permata, yaitu yang mewakili Witir yang 3 dan Maghrib.

Yaitu :


Karena nabi mengatakan tidak ada sholat setelah sholat witir, maka kita tahu kalau yang dua pertama itu adalah Sholat Shubuh.
Di dalam Al Quran, surat ke 2 ayat 238 dikatakan agar kita memelihara sholat wustho (tengah). Nabi mengatakan sholat wustho = sholat ‘Ashar.

Pernyataan Nabi itu terbukti pada Permata Sholat ini.

Karena Sholat Wustho = Sholat ’Ashar, maka terbentuk bilangan 24434 pada susunan raka’at sholat. Ternyata bilangan ini habis dibagi 19. Yaitu 1286. à (24434 = 1286 x 19)

Demikian uraian mengenai Permata Sholat.

CARA MENGGUNAKAN
Cara menggunakannya mudah, sudah ada tandanya. Kita memulainnya dari kode 33.Kita bertasbih sampai pada permata No 44, dan itu pasti 33

Kemudian kembali.

Pulang dari Isra’ mi’raj Nabi Muhammad saw membawa bukti perjalanan. Bukti perjalanan itu berbentuk File. File itu disimpan di dada orang beriman. Itu sebab dikatakan bahwa : Sesungguhnya Sholat adalah atas orang beriman tulisan waktu (04,103). Tulisan waktu itu adalah bukti perjalanan Nabi.

Jumlah ekspresinya (6x8)+(7x9) = 111, dan raka’atnya 17.
Jadi catatan waktu itu dengan kode 17à 111. Itu kode file yang dibawa Nabi pada peristiwa Isra’ Mi’raj.
Dan itu dicatat di dalam Al-Qur’an, yaitu surat Al-Isra’ diletakkan pada surat ke 17 dan ayatnya dicukupkan 111.
Dan tertulis pula pada permata sholat dalam bahasa kode 111 :

Penjelasan Bilangan 19
Di dalam Al Quran ada satu ayat yang berisi bilangan. Yaitu surat ke- 74 ayat 30.
(Surat Al-Muddats-tsir).

Atasnya sembilan-belas
(Al-Qur’an, surat Al Muddatstsir, ke-74, ayat 30)

Dan ternyata banyak kita jumpai bilangan nx19 di dalam Al Quran.
Itu alasan mengapa sering muncul bilangan nx19 pada Al-Quran, karena hendak membentuk AKSIOMA.

Dia Yang mengajar dengan Qalam, mengajar manusia
apa-apa yang belum mereka ketahui.
(Al-Qur’an, surat Al A’laq, ke-96, ayat 4 - 5)

Bilangan 19 sebagai AKSIOMA adalah hal yang belum diketahui oleh manusia.

Mudah-mudahan Penemuan ini bermanfaat dan memotivasi kita untuk lebih maju dan menjembatani kita untuk mendekatkan diri kepada ALLAH

Keterangan :
Untuk model Permata Alquran atau Tasbeh dari Alam semesta ini dapat diperoleh dengan menghubungi hub Hp 0818570022 bunda Azminah